Sun International Mengumumkan Penutupan Permanen Dua Kasino

Carousel Casino

Sun International mengatakan dampak kuncian menambah beban keuangan dari kerugian yang berkelanjutan di kedua properti.

Sun International telah mengumumkan bahwa dua kasino-nya, termasuk Kasino Carousel yang pernah menjadi ikon di Barat Utara, akan ditutup secara permanen. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua properti tidak akan dibuka kembali setelah penutupan nasional berakhir.

Naledi dan Carousel telah menderita karena meningkatnya biaya dan penurunan pendapatan selama beberapa tahun terakhir. Ini, ditambah dengan efek ekonomi dari penutupan, telah membuat Sun International tidak memiliki pilihan selain menutup bisnis, katanya.

CEO Anthony Leeming mengakui bahwa tidak ada alternatif bagi pemerintah selain menerapkan lockdown untuk menyelamatkan nyawa.

Beban Keuangan Adalah Faktor Utama 

“Beban keuangan yang tak terhindarkan yang diberikan kepada kami telah berdampak pada kemampuan kami untuk terus mensubsidi properti berkinerja buruk,” kata Leeming. "Dalam konstruk inilah kami mengambil keputusan yang sangat sulit untuk menutup kedua properti secara permanen."

“Naledi mengalami kerugian selama beberapa tahun, sementara Korsel juga mengalami kerugian selama beberapa waktu. Kami sebelumnya melakukan segala upaya untuk mengubah kedua bisnis, tetapi upaya ini belum mencapai hasil yang diinginkan. "

CEO Anthony Leeming

"Kami sangat sedih bahwa kami harus mengambil keputusan ini pada saat yang sulit ini."

Perusahaan sekarang akan terlibat dengan serikat pekerja dan karyawan

Sun International sekarang telah memulai proses terlibat dengan papan permainan, serikat pekerja dan karyawan yang relevan.

Kasino Naledi terletak di Thaba Nchu di Free State, sekitar 60 km dari Bloemfontein, dan dibuka pada tahun 1989. Menurut laporan SABC News, ia mempekerjakan 66 orang.

Carousel terletak di Hammanskraal, sekitar 50 km dari Pretoria, dan dibuka pada tahun 1991. Pada masa jayanya, ia menarik para penjudi dari daerah metropolitan Johannesburg dan Pretoria, dan menjadi terkenal karena mengadakan acara tinju besar. Sun International tidak mengungkapkan jumlah pekerjaan yang berisiko di sana.