16 Maret 2020 - Bingo , juga disebut Lotto , permainan kebetulan menggunakan kartu yang di dalamnya terdapat kisi-kisi angka, deretan yang merupakan kemenangan ketika mereka dipilih secara acak. Bingo adalah salah satu bentuk perjudian murah yang paling populer di dunia.
Untuk bermain bingo, yang merupakan bentuk lotere , setiap pemain membeli satu atau lebih kartu yang dibagi menjadi kotak bernomor dan kosong. Nomor yang dipilih secara acak, biasanya hingga 75 atau 90, dipanggil oleh "bankir." Pemain pertama yang mencapai kartu (atau garis) di mana semua angka telah disebut teriakan "bingo" atau "rumah" dan mengumpulkan seluruh uang pasak, biasanya kurang dari persentase yang ditentukan, jika itu diizinkan oleh hukum setempat. Dalam variasi populer lainnya, kotak pusat pada kartu adalah gratis, dan pemain pertama yang kartu lima dari nomor yang dipanggil muncul berturut-turut — secara vertikal, horizontal, atau diagonal — adalah pemenangnya. Hadiah (jackpot) dapat berjumlah ribuan dolar. Bingo legal di sebagian besar negara bagian AS yang melarang bentuk perjudian lainnya. Itu diizinkan di Irlandia ketika keuntungannya untuk amal; dan diatur secara ketat dalamInggris Raya , tempat aula dikenakan pajak pada tahun 1966.
Bingo memiliki banyak nama dan variasi. Nama paling awal, lotto (atau loto), permainan anak-anak , pertama kali direkam pada 1778. Bentuk asli Amerika, yang disebut keno , kino, atau po-keno, berasal dari awal abad ke-19. Satu-satunya bentuk perjudian diizinkan dalam layanan bersenjata Inggris, permainan disebut di Royal Navy tombola (1880) dan di Angkatan Darat, rumah (1900), atau housy-housy. Nama-nama Amerika lainnya adalah beano, lucky, radio, dan fortune. Pada puncak popularitasnya selama Depresi Hebat tahun 1930-an, varian (sering disebutscreeno) diputar di bioskop, dengan satu malam di minggu yang ditentukan malam bank, ketika pelanggan menerima kartu bingo gratis dengan tiket masuk mereka; hadiah berjumlah ratusan dolar dalam bentuk tunai atau barang dagangan.
Bingo telah dimainkan dengan antusias di Jepang dan bahkan telah diperkenalkan di kasino di Monte-Carlo. Di Inggris permainan menerima dorongan terbesar ketikaBetting and Gaming Act of 1960 mengizinkan pembentukan sejumlah besar klub lotre komersial. Dalam beberapa tahun, permainan mencapai popularitas yang menyamai atau melebihi apa yang sebelumnya dinikmati di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar